~* Black Winged Angel *~

Vali dan Narvi

About Me

Foto saya
Seorang cewek yang baru menyadari kalo dirinya adalah seorang Fujoshi tingkat medium,Pecinta doujin Shonen ai & Yaoi (dengan beberapa pengecualian) tapi hanya yang gambarnya bikin...aw~, punya impian memiliki serigala, punya sayap(hiks!),mengendalikan api(HUAA!!pengen BGT!!). Saat ini sedang mencoba membaca doujin Final Fantasy 7...tapi masih menolak versi Hardcore or Lemon. Cih, gara-gara seorang doujinka dengan pen-name KIKI (sialan!) yang telah menularkan dengan gambar Cloudnya yang... ugh, mimisan gue... *nyari tisu*
Senin, 05 Juli 2010

Rangkaian kalimat

-Gue dapet dari June The Little Queen. Sumpah, itu komik keren banget!!! Gue sampe nangis bacanya.-


1. Jadilah Terang

Aku ingin selalu mengatakan sesuatu
Kau..mungkin menyesal dan terduduk di naungan malam
Memeluk tangan yang dingin, dan meneteskan air mata
Tapi kapanpun juga, jangan lupa dirimu yang berharga
Dan majulah ke depan.

Jadilah Terang.

Kadang, kamu harus belajar membuang kesedihan untuk bisa maju
Belajar menggigit bibir dan menelan air mata terhadap dunia yang kejam
Baru akan tiba fajar baru

2. Kesombongan

Mungkin ini kesombongan

Aku tidak punya kekuatan atau logika untuk itu
Untuk membicarakan cinta aku terlalu rasional, dan
Untuk membicarakan ideologi aku terlalu realistis
Aku terlalu kosong untuk berbicara tentang impian

Jiwaku kering, dan penuh dengan pengetahuan yang sulit ditanggung
Sama seperti huruf mati dalam bungkusan mahal

Jadi, dengan alasan itu...apakah aku merusak?
Suatu hari nanti aku akan bertanya kepadamu tapi..

Kau hanya tertawa saja

Hari itu, aku ingin menjaga harta kita
Akhirnya aku mendengar kata 'membunuhmu' darimu
Dan itu, ucapan yang sangat sedih
Yang sulit kudengar lagi dalam hidupku

3. Aku

Kau tahu penyebab keadaan gawat ini?

Kau kurang mempunyai konsep 'aku'
Karena itu begitu mudah aku mempengaruhimu

Seperti apakah definisi 'aku'?
Bagaimana terbukanya eksitensi 'aku'?
Bukankah karena ada 'kau' kita menjadi 'aku'?

Kau yang memanggil namaku
Aku yang mengumpulkan kenangan
Kita yang menjalani dunia

Tidak aneh seperti katamu, kapanpun itu bisa lenyap

Meski aku menginjak kaki di bumi, aku terus membumbung

Karena itu sekarang,
Pulanglah padaku, dan jadilah aku.

4. Apakah aku?

Waktu kecil, tanganku pernah terluka oleh buku
Buku gambar itu dibeli pengasuh dari pasar
Buku gambar yang cantik dengan gambar burung biru
Tidak sesakit waktu terluka kena pisau atau terjepit pintu
Tetapi aku kaget karena terluka oleh kertas

Berdarah, hanya begitu saja aku merasakan sakit

Dan luka yang tipis dan tajam itu cukup lama
Setiap kali aku melihatnya, aku ingat hal itu

Sakit

Luka yang terabaikan kalau tidak dilihat
Terus teringat karena tertanam dalam benakku
Sampai daging baru mengisi luka

Sakit

Jelas sakit, sampai menyadarkan batas antara mimpi dan kenyataan
Sampai bisa mengetahui pedang yang disembunyikan dengan syaraf tumpul
Setetes darah, tidak membuat tanah menjadi merah
Tidak timbul perubahan apapun juga

Apakah ini mimpi? Apakah aku terluka parah dalam mimpi buruk?
Tapi tak bisa kutemukan luka
Meski kutemukan, air mataku tidak berhenti

Siapakah aku?

...Tidak.

Apakah aku?

Waktu itu pertama kalinya
Aku menyadari bahwa diriku berbeda.

5. Pengharapan

"Apa pengharapanmu?"
Semuanya bertanya kepadaku
"Apa pengharapanmu?"
Semuanya berbisik kepadaku

Sambil mendengar suara lirih itu
Aku menjawab

Aku lahir sekarang, meski aku lenyap sekarang, tidak ada yang tersisa di dunia
Nama, keberadaan, keserakahan, dan kesalahan pun tidak tersisa
Tidak ada satupun yang berubah

6. Awal dan Akhir

Dalam kebisingan tak terhingga itu ada kamu
Begitu bisingnya, semua suara bercampur aduk
Tempat itu malah terlalu sunyi...
Tempat itu penuh terang
Kalau tidak, mungkin matanya menjadi buta
Karena kegelapan yang tidak terukur dalamnya

Suara yang terdengar, tetapi tidak bisa didengar
..."Siapa disana..."
Bentuk-bentuk yang terlihat namun tidak bisa diperiksa

Kebisingan yang tidak terhingga.
Dunia yang bertabrakan
Dunia yang tidak bisa mengalir
Diri yang tidak bisa bertumbuh
..."Kekacauan..."

Kamu..sendirian berada di dunia itu
Yang adalah awal dan akhir
Aku tidak memanggilmu, dan kamu tidak menoleh
Tapi aku tahu kamu tertawa
Aku tidak tahu kenapa kau tertawa

Tidakkah kau kesepian?
Tidakkah kau menderita?
Bagaimana kau bisa tahan semua itu?

7. Kita akan bertemu kembali

Aku, selama hidupku tahu akan saat ini
Aku merasa begitu dengan saat ini

Kita akan bertemu lagi
Melewati terang, melewati waktu
Di bintang yang seperti madu, dimana langit yang indah mengalir
Kita akan bertemu lagi

Dunia yang besar
Dan kita adalah kosmos kecil didalamnya
Ada dunia yang bernama kehidupan sehari-hari
Sejarah bernama kenangan mengalir
Bersama permata-permata kecil bercahaya disitu

Meski kulalui penyesalan dan sekali lagi aku kembali, yang berharga tetaplah berharga

Yang ,mengakhiri adalah dia, dan yang kembali adalah si bocah

Yang tertinggal di celah waktu dan memeluk kenangan adalah aku.

8. Kembali

"Meski sakit, kamu bisa menjalani hidup, karena selama hidup aku akan berada di sisimu"
"Aku tidak akan melepaskannya"

"Peganglah tanganku, dan terbanglah bersama denganku"
"Jadi sekarang, meski berpisah, meski lupa, boleh gak menangis"
"Waktu berlalu dengan cepat, kita akan segera bertemu lagi"


Menjelang pagi, aku berdiri di hutan itu dan menangis
Kalau menutup mata, seperti terdengar suara hujan
Itu aneh sekali, karena sampai saat itu aku tidak pernah melupakan bunyi hujan
Namun demikian, bagaimana aku tahu bunyi hujan

..Tiktik..
..Tiktik..
..Plung..

Langit dengan cahaya yang menyilaukan
Dan ketika aku membuka mata

Ada disitu




(Sumpah, keren banget dah... Gue yang hampir  nggak pernah nangis aja sampe mewek+ingusan gara-gara baca ni komik. Gue mo cari ah, apa ada anime nya ya??)

0 Toron toron Kuraudo:

Posting Komentar